Rabu, 08 April 2015

Tidak Bergairah Bercinta, Kenapa Ya?

oke jurus seks 2
”Ahh besok aja ya, lagi capek nih” atau dengan spontan menolak ”gak” ini biasanya alasan yang dilontarkan seorang istri pada sang suami ketika tidak bisa melakukan aktivitas seksual. Hal seperti ini tidak boleh terjadi, walaupun usia perkawinan sudah mapan. Tidak ada alasan, tidak bergairah lagi karena bosan atau kejenuhan karena terlalu sering berinteraksi sehingga tidak ada greget lagi. Emm…hubungan seksual tanpa gairah, dapat Anda bayangkan sendiri betapa tidak nikmatnya. Seorang suami pun mendambakan kehidupan seksualnya berjalan lancar hanya dengan satu pasangan. Tapi kalau seorang istri tidak dapat menyelaraskan keinginan suami, bagaimana? Tentu saja ada sebabnya, mengapa gairah seksualnya menurun. Mungkin saja karena kelelahan fisik atau ketidak siapan secara psikologis. Lalu adakah penyebab lainnya. Secara garis besar penurunan gairah seksual dipengaruhi oleh kondisi psikologis dan fisik yang terganggu. Berikut ini pemaparan dari dr Ferryal Loetan, ASC&T SpRM Mkes-MMR, seorang konsultan dan rehabilitasi seks.
Psikologis
Menurunnya gairah seksual ternyata tidak hanya dialami kaum laki-laki saja. Para wanita pun juga mengalaminya. Penurunan gairah ini biasanya dipengaruhi oleh faktor psikologis, karena bagaimanapun juga seorang wanita pasti melibatkan perasaan dalam melakukan aktivitas seksual. ”Dari segi psikologis juga banyak penyebabnya bisa saja karena kejenuhan, tidak dapat menikmati, stress, dan banyak lagi. Kalau masalahnya dari segi psikologis kita harus menelaah penyebabnya terlebih dahulu,” tutur Ferryal Loetan.
Bosan
Kejenuhan pada pasangan bisa saja terjadi, tidak perlu yang sudah lama menikah, pasangan muda pun juga dapat mengalami hal semacam ini. Ketika rasa bosan melanda wanita, otomatis libido juga akan menurun, kalaupun ada ini akan terasa hampar. Begitu pula dengan kegiatan seksual yang menjemukan, untuk itu Anda dapat mencari variasi-variasi baru dalam berhubungan. Cobalah bereksperimen dengan gaya baru yang dapat membangkitkan semangat dan kehangatan.
Komunikasi
Demikian pula dengan komunikasi yang terhambat, interaksi aktif dengan pasangan akan menumbuhkan keterikatan bagi setiap pasangan. Namun kalo untuk berkomunikasi saja terasa sulit, bagaimana dengan hubungan suami-istri yang salah satu kuncinya adalah komunikasi. Bukan saja komunikasi apa yang diinginkan keduanya saat berhubungan, tetapi komunikasi sehari-hari untuk mendekatkan diri dengan pasangan. Jika masalah menurunnya libido di karenakan faktor ini, cobalah komunikasikan dengan pasangan apa yang dirasakan dan diinginkan. Ketika semuanya sudah terjalin harmonis, hubungan intim pun otomatis dapat berjalan tanpa adanya hambatan.
Stress
Tidak hanya itu saja, permasalahan berat yang harus menyita pikiran juga dapat mempengaruhi menurunnya gairah seksual pada wanita. Pikiran yang membebani membuat Anda tidak dapat menikmati kegiatan seksual. Akibatnya aktifitas seksual hanya menjadi beban dan sekadar untuk memuaskan suami. Payahnya lagi, jika istri sudah memandang seks sebagai formalitas belaka.
Untuk mengembalikan keharmonisan, coba ungkapkan masalah Anda pada pasangan untuk menemukan jalan keluar. Atau mintalah waktu sebentar untuk melakukan relaksasi agar stress Anda hilang. Dukungan dari pasangan sangat berarti untuk Anda.
Tidak Percaya Diri
Ini yang banyak terjadi pada wanita, tidak percaya diri saat berhadapan dengan pasangan di ranjang. Gawat…hasilnya kegiatan seksual menjadi terhambat, biasanya karena wanita memiliki kekurangan secara fisik dan selalu mempermasalahkannya. Misalnya karena ukuran payudara yang kecil, perut yang tidak rata atau masalah selulit. Banyak kok laki-laki yang tidak mempermasalahkan kekurangan pasangannya, hanya maindset kita saja yang membuat kita tidak percaya diri. Ketidak nyamanan untuk menampilkan diri di depan pasangan secara tidak disadari akan menurunkan gairah dalam bercinta.
Fisik
Gangguan secara fisik tentu saja akan memberikan pengaruh pada aktivitas atau menurunnya gairah seksual. ”Ketika capek saja kita sudah malas untuk melakukan aktivitas seksual, bagaiman dengan gangguan fisik yang lebih berat, misanya saja sakit,” tutur Ferryal. Kondisi fisik seperti apa saja yang dapat mempengaruhi menurunnya gairah seksual?
Kurang Fit
Kesehatan yang tidak prima dapat juga membuat gairah menurun, bisa jadi karena Anda kurang berolahraga sehingga aliran darah tidak lancar yang berpengaruh pada produksi hormon. Sebenarnya Anda tidak perlu olah fisik yang berat, olahraga ringan saja sudah cukup. Karena tidak terbiasa dengan olahraga, biasanya ketika melakukan aktifitas yang berat sedikit saja Anda sudah merasakan kelelahan. Kondisi tubuh yang tidak fit juga mempengaruhi kualitas dalam berhubungan seksual, akibatnya karena kelelahan itu terjadi hampir setiap hari Anda lebih memilih beristirahat daripada melakukan kegiatan seksual. Masalah lainnya adalah diet yang berlebihan. Para wanita sering mengeluhkan bentuk tubuhnya yang tidak sempurna. Diet ketat menjadi pilihan terakhir. Akibatnya tubuh menjadi lemah dan sering jatuh sakit. Terkadang orang rela mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi, sudah tentu asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh berkurang, ini juga berpengaruh pada penurunan gairah seksual.
Penyakit
Beberapa penyakit dapat juga mempengaruhi penurunan gairah seksual. Misalnya hipertensi, gangguan pada tekanan pembuluh darah ini sangat mempengaruhi libido seseorang. Ketika pembuluh darahnya mengalami gangguan, secara otomatis libidonya juga akan terganggu. Begitu pula dengan diabetes yang dapat mengakibatkan gangguan pada sistem syaraf sehingga rangsangan seksual akan sulit diterima. Gangguan yang sangat mempengaruhi menurunnya gairah seks adalah penyakit yang langsung berhubungan dengan alat kelamin. Misalnya pada vagina yang terinfeksi, ketika melakukan hubungan seksual akan terjadi gesekan yang mengakibatkan lecet, ini akan mengurangi kenyamanan saat bercinta. Atau keputihan berlebihan yang mengakibatkan nyeri saat melakukan hubungan badan.
Penggunaan Obat
Ketika Anda sedang dalam pemakaian berbagai jenis obat- obat penenang, ini juga dapat menurunkan tingkat gairah seksual anda. Obat jenis antidepresi memang dapat meningkatkan energi tubuh, tetapi sebaliknya akan membuat wanita akan sulit mencapai orgasme atau bahkan tidak terjadi. Pemakaian alat kontrasepsi juga dapat mempengaruhi meredupnya libido pada wanita. Konsumsi pil KB akan mengakibatkan hormon testosteron mengalami penurunan, padahal justru hormon inilah yang menjadi pendongkrak libido, begitu juga dengan pemakaian KB suntik. Jadi konsultasikan terlebih dahulu sebelum anda ber-KB, pilih jenis KB yang cocok untuk Anda. Untuk mengendalikan gairah seks hentikan pemakaian narkoba. Kandungan aphetamin pada narkoba akan mengakibatkan gangguan disfungsi seksual dan menurunkan hasrat untuk bercinta. Seperti kokain dan heroin yang akan membuat wanita sulit mencapai orgasme. Begitu pula dengan ganja yang dapat membunuh libido Anda, dan membuat miss V kering dan terasa sakit pada saat berhubungan seks.
Menopause
Untuk menikmati seks justru ini adalah saatnya, karena Anda tidak perlu lagi memikirkan kehamilan. Aktivitas ini juga dapat dilakukan kapanpun tanpa adanya gangguan menstruasi dan keputihan. Tapi yang terjadi adalah sebaliknya, para wanita takut melakukan kegiatan seks karena merasa tidak nyaman. Tidak dapat menikmati, lebih tepatnya. Dampak dari menopause jiga berpengaruh pada psikologis seseorang. Yang terjadi biasanya adalah kecemasan, gelisah dan menjadi lebih temperamental. Bisa juga berkurangnya kepercayaan diri karena merasa tua dan tidak dibutuhkan lagi. Kondisi ini akan merember pada meredupnya gairah seksual. Kegelisahan karena merasa tidak dapat memuaskan pasangan, atau ketakutan yang berlebih apabila sang suami ”mencari-cari” di luar. Ini tidak perlu terjadi, saatnya Anda menunjukkan bahwa Anda tetap dapat tampil prima di masa tua.
Secara fisik produksi hormon esterogen pada tubuh memang berkurang dan menyebabkan vagina menjadi kering, tapi ini tidak dapat menjadi alasan untuk menghentikan kegiatan seksual. ”Pada masa menopause, penurunan gairah seksual akibat dari kurangnya lubrikasi yang menyebabkan nyeri saat berhubungan sehingga sulit untuk mencapai orgasme,” tegas Ferryal.
Agar Gairah Meningkat
Tentunya kita dapat meraba apa sih penyebab dari turunnya gairah pada diri kita? Selanjutnya baru kita cari solusi untuk mengatasinya agar hubungan kembali hangat. Apa saja yang dapat kita lakukan untuk menjaga agar tingkat libido tetap stabil, dan sinyal gairah seksual yang ditangkap melalui panca indera dapat diteruskan keotak dengan cepat. Berikut ada beberapa tips yang dapat anda coba bersama pasangan agar gairah tidak meredup :
- Memperhatikan pola makan, konsumsi makanan sehat dan cukup gizi,biasakan banyak minum air putih.
- Menjaga kebugaran tubuh dengan membiasakan berolahraga setiap hari
- Atasi stress sesegera mungkin agar tidak berlanjut ke level yang lebih tinggi.
- Konsultasikan dengan konsultan pribadi jika anda merasa hubungan interpersonal memburuk.
- Hindari kebiasaan merokok, dan minuman beralkohol juga narkoba.
- Pastikan kondisi kesehatan anda tetap prima. Seiring bertambahnya usia beberapa penyakit seperti jantung, kencing manis dan darah tinggi biasa diderita oleh sebagaian orang. Penyakit seperti itu akan sangat mempengaruhi garirah seksual. Agar libido tetap terjaga, pastikan Anda bebas dari segala macam penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar