Sebagai wanita, mengalah dan sabar adalah solusinya, dalam islam pria. itu adalah pemimpin segalanya apa-apa juga harus ijin dulu pada pria itu khusus bagi yang sudah menikah, bagi yang belum cepatlah nyari pria. yang benar-benar baik dan perhatian.
Dan ingat dalam pacaran jangan kayak orang sudah nikah, ingatlah sahabatku kamu itu bukan j....y nya dia (pacarmu) jadi pacaran itu gunakanlah untuk mengetahui sifat atau kepribadian satu sama lain, bukan untuk mengetahui lebih dalam walaupun dijanjikan untuk nikah ha, ha biasa kalau janji itu ada bohong nya yach? coba saja pasangan janji apa? bohong kan?
Intinya gini saja deh, wanita itu harus bersabar dan bisa ngerttin pasangannya, begitupun dengan pria.. Akan tetapi lebih besar condong pada wanita yang harus sering mengalah, karena pada dasarnya wanita adalah mahluk yang lembut, cantik dan baik hati.
Namun jika terlalu berlebihan mending putisin saja, apa boleh buat mengalah sudah, sabar sudah. Toh nanti juga kalau memang dia benar-benar cinta dan sayang pasti balik lagi, dari pada batin tersiksa apa boleh buat? sebentar, itu khusus untuk yang lagi pacaran loh...sudah Apipah katakan sebelumnya pacara bukan untuk bersenang tapi untuk mengetahui sifat dan sikap.
Berbeda dengan yang sudah menikah, urusannya ini lebih besar,makanya nyari pasangat hidup itu yang baik atau kalau bisa cari pria. yang paling baik seduunia.
Kalau sudah nikah putus itu disebunya cerai, perceraian adalah hal yang paling tidak disukai oleh tuhan, banyak hal yang bisa menyebabkan hal itu contohnya ada mulut yang berkepanjangan (maksudnya bertengkar) nah ini dia pasti diantara keduanya tidak ada yang mau mengalah.
Ketika itu, harus ada yang mengingatkan, ingatlah anak. karena anak ada sebuah kunci kebahagian setelah menikah. Jika orang benar manusia, pasti memikirkan anak kedepannya, jangan sampai anak jadi korban orangtua.
Perceraian bukan memisakan antara aku dan kamu, tetapi antara kita dan mereka, jika terlalu masalahnya terlalu berat coba rundingankan dengan kedua keluarga orangtua.
Jadi bagaimana tentang Cara Menghadapi Pacar Pemarah or Temperamental ? sebab akibat bisa terjadi karena marah, diibaratkan marah adalah api dan untuk menghentikan pakailah air. Sifat air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah mengikuti lekuk dan rongga yang kosong tetapi dan air bisa menyejukan dikala dahaga,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar