Alasan Mahasiswa Putus Kuliah

1. Mempunyai masalah keuangan
Kuliah memang membutuhkan uang cukup banyak untuk membayar biaya semester, tugas, belanja makanan, dan lain sebagainya. Bagi yang tidak sanggup lagi atau tidak memiliki biaya mereka akan memilih DO (drop out) dari kampus. Hal tersebut tentu saja tidak akan terjadi jika mereka mau hemat dan menabung. Misalnya, biasanya makan di luar maka usahakan untuk membawa bekal agar pengeluaran tidak terlalu banyak dan uangnya bisa disimpan sebagai tambahan untuk membayar semester.
2. Merasa sulit menerima pelajaran
Mahasiswa yang berhenti kuliah ada juga disebabkan mereka merasa sulit menerima pelajaran yang diberikan. Biasanya hal ini terjadi karena mereka salah memilih jurusan. Misalnya, mereka memiliki bakat atau hobi di bidang komputer lalu kuliah memilih jurusan TP (teknologi pendidikan). Tentu saja bisa membuat mereka tidak mengerti dan bosan dengan pelajarananya, sehingga jarang hadir dan mendapatkan nilai kecil.
3. Merasa sulit mengatur waktu dengan kerja
Ada juga yang berhenti kuliah karena merasa sulit mengatur waktu dengan kerja. Biasanya orang yang berhenti karena hal ini mempunyai pemikiran jika kuliah mengeluarkan uang dan bekerja menghasilkan uang. Hal ini bukan hal yang patut untuk dicontoh sebab kuliah dan bekerja sama-sama penting. Kuliah untuk mendapatkan pengetahuan sedangkan bekerja untuk mendapatkan pengalaman dan sekalian sebagai sumber biaya tambahan untuk kuliah.
4. Memiliki pemikiran yang tidak tepat
Banyak yang berpikir kuliah hanya menghamburkan uang saja, lagi pula yang diincar cuma gelar saja. Selain itu, banyak juga yang berpikir asalkan ada uang, maka mereka bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Semua pernyataan tersebut sebenernya sangat salah sebab kuliah bukan hanya untuk mendapakan gelar saja, melainkan juga untuk menambah wawasan agar lebih luas lagi. Banyak yang dipecat karena mereka tidak mempunyai pengetahuan yang luas, sehingga tidak mampu menyelesaikan tugas dengan baik.
Melanjutkan kuliah merupakan salah satu hal yang wajib untuk dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas lagi. Usahakan agar melanjutkannya sampai Anda mendapatkan gelar master, jangan sampai putus di tengah jalan. Lagi pula, selama Anda masih hidup, wajib untuk menuntut ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar