DEFINISI | ISTILAH | PENGERTIAN | ARTI KATA
FRAGMENTASI HUTAN
Fragmentasi hutan terjadi karena hutan yang luas dan menyambung terpecah menjadi blok blok lebih kecil akibat pembangunan jalan pertanian urbanisasi atau pembangunan lain. Akibatnya mengurangi fungsi hutan sebagai habitat berbagai spesies tumbuhan dan satwa liar.
Fragmentasi juga mempengaruhi struktur temperatur kelembaban dan pencahayaan yang akan mengganggu satwa hutan yang adaptasinya telah terbentuk selama ribuan tahun. Definisi dari fragmentasi adalah pemecahan habitat organisme menjadi kantong kantong (patches) habitat yang membuat organisme kesulitan melakukan pergerakan dari kantong habitat yang satu ke yang lainnya. Fragmentasi dapat disebabkan oleh penghilangan vegetasi pada areal yang luas atau oleh jalan yang memisahkan habitat bahkan oleh jaringan kabel listrik.
Fragmentasi adalah proses pemecahan suatu habitat, ekosistem atau tipe land use menjadi bidang bidang lahan yang lebih kecil dan fragmentasi juga merupakan sebuah hasil dimana proses fragmentasi mengubah attribut attribut habitat dan karakteristik suatu landscape yang ada.
Fragmentasi habitat mengubah konfigurasi spasial suatu kantong habitat (habitat patches) besar dan menciptakan isolasi atau perenggangan hubungan antara kantong kantong (patches) habitat asli karena terselingi oleh mosaik yang luas atau tipe habitat lain yang tidak sesuai bagi spesies yang ada.
Pustaka:
Hendra Gunawan dan Lilik Budi Prasetyo. 2013. Fragmentasi Hutan. Teori yang mendasari penataan ruang hutan menuju pembangunan berkelanjutan.
Hendra Gunawan dan Lilik Budi Prasetyo. 2013. Fragmentasi Hutan. Teori yang mendasari penataan ruang hutan menuju pembangunan berkelanjutan.
Anda mungkin juga meminati:
Definisi dan Pengertian EKOLOGI LANSKAP
Ekologi lanskap merupakan suatu bagian dari ilmu ekologi yang mempelajari bagaimana struktur lanskap mempengaruhi kelimpahan dan distribusi organisme. Ekologi lanskap juga didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari pengaruh pola atau pattern dan proses dimana pulau disini khususnya mengaju pada struktur lanskap. Dengan demikian secara lengkap ekologi lanskap dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana struktur lanskap mempengaruhi proses dan membentuk kelimpahan dan distribusi organisme.
Definisi lain menjelaskan ekologi lanskap merupakan sub disiplin ekologi dan geografi yang khusus mempelajari variasi spasial dalam lanskap yang mempengaruhi proses proses ekologi seperti distribusi aliran energi materi dan individu dalam lingkungannya yang pada gilirannya mungkin mempengaruhi distribusi oleh manajemen lengkap itu sendiri.
Teori biogeografi pulau dari Mc Arthur dan Wilson merupakan fokus dari ekologi lanskap yang oleh Levin digunakan untuk menjelaskan model metapopulasi.
Dalam ekologi lanskap dapat dipelajari bagaimana fragmentasi habitat mempengaruhi daya hidup suatu populasi population viability. Dalam perkembangannya ekologi lanskap banyak menggunakan teknologi sistem informasi geografis (SIG) dan banyak data habitat yang tersedia seperti citra satelit dan foto udara.
Sebagai bagian dari ekologi, ekologi lanskap ditujukan mempelajari sebab dan akibat dari heterogenitas spasial. Heterogenitas merupakan ukuran bagaimana bagian bagian suatu lansekap berbeda satu sama lain.
Ekologi lanskap melihat pada bagaimana struktur spasial mempengaruhi kelimpahan organisme pada skala lanskap serta perilaku dan fungsi lanskap secara keseluruhan. Hal ini berarti juga mempelajari pola atau keteraturan internal lanskap proses atau operasi kontinyu dari fungsi organisme. Ekologi lanskap juga mencakup geomorfologi dalam penerapannya untuk desain dan arsitektur lanskap. Geomorfologi merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana formasi geologi mempengaruhi struktur lanskap.
Pustaka:
Hendra Gunawan dan Lilik Budi Prasetyo. 2013. Fragmentasi Hutan. Teori yang mendasari penataan ruang hutan menuju pembangunan berkelanjutan.
Hendra Gunawan dan Lilik Budi Prasetyo. 2013. Fragmentasi Hutan. Teori yang mendasari penataan ruang hutan menuju pembangunan berkelanjutan.
Pengertian TUMBUHAN BAWAH dan TUMBUHAN PENUTUP
Pengertian tumbuhan bawah adalah tumbuhan yang berupa tanaman herba dan semak serta tanaman rendah yang menutupi bagian bawah suatu kawasan hutan. Dengan demikian fungsi tanaman di sini adalah untuk menahan daya perusak butir butir hujan yang jatuh dan derasnya aliran air di atas permukaan tanah karena tumbuhan bawah menambah bahan organik tanah dan melakukan transfer yang memperbesar kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan aliran air hujan yang jatuh.
Tumbuhan bawah merupakan komunitas tumbuhan penyusun lantai hutan bagian bawah dekat permukaan tanah. Tumbuhan ini umumnya berupa rumput, herba, semak atau perdu rendah. Jenis-jenis vegetasi ini ada yang bersifat annual, biannual, atau perenial dengan bentuk hidup soliter, berumpun, tegak menjalar atau memanjat. Jenis-jenis yang menyusun tumbuhan bawah umumnya anggota dari suku-suku Poceae, Cyperaceae, araceae, asteraceae, paku-pakuan dan lain-lain.
Keanekaragaman spesies tumbuhan bawah dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti lingkungan seperti cahaya, kelembaban, pH tanah, tutupan tajuk dari pohon di sekitarnya, dan tingkat kompetisi dari masing-masing jenis. Di dalam hujan hujan tropis cahaya matahari yang masuk sampai pada lantai hutan sangat sedikit sekali karena terhalang oleh lapisan-lapisan tajuk pohon, sehingga tumbuhan bawah yang tumbuh dekat permukaan tanah kurang mendapat cahaya. Perbedaan bentang lahan, tanah, faktor iklim serta perbandingan keanekaragaman spesies vegetasi bawah, memperlihatkan banyak perbedaan, baik dalam kekayaan jenisnya maupun pertumbuhannya.
Tumbuhan bawah berfungsi sebagai penutup tanah dapat menjaga kelembaban sehingga proses dekomposisi dapat berlangsung lebih baik, sehingga dapat menyediakan unsur hara untuk pohon yang tumbuh di daerah tersebut. Siklus hara akan berlangsung sempurna dan guguran daun yang jatuh sebagai serasah akan dikembalikan lagi ke pohon dalam bentuk unsur hara yang sudah diuraikan oleh bakteri.
Tumbuhan bawah berfungsi sebagai penutup tanah dapat menjaga kelembaban sehingga proses dekomposisi dapat berlangsung lebih baik, sehingga dapat menyediakan unsur hara untuk pohon yang tumbuh di daerah tersebut. Siklus hara akan berlangsung sempurna dan guguran daun yang jatuh sebagai serasah akan dikembalikan lagi ke pohon dalam bentuk unsur hara yang sudah diuraikan oleh bakteri.
Sedangkan pengertian dan definisi dari tumbuhan penutup adalah semua tumbuhan atau tanaman yang umumnya di sengaja ditanam untuk menutup permukaan tanah dengan tujuan tertentu misalnya mengurangi atau memperlambat aliran permukaan dan erosi mempercepat produksi serasah dan mempercepat drainase tanah (transpirasi). Tumbuhan penutup dapat berbentuk sebagai tanaman musiman atau tanaman tahunan.
Pengertian TUMBUHAN PERINTIS atau Pionir (Pioneer)
Pengertian Tumbuhan Perintis atau Pionir (pioneer) adalah tumbuhan yang mampu merambah lahan kosong dan tumbuhan serta berkoloni sampai didesak oleh jenis tumbuhan suksesi sebagai hasil proses Suksesi.
Tumbuhan perintis adalah pendatang baru pada tahapan awal Suksesi dengan sifat sifat khusus pada spesies tertentu dengan maksud mengembangkan keberadaan jenis yang lebih mantap.
Tumbuhan perintis adalah tumbuhan yang ditanam untuk mempersiapkan tempat tumbuh bagi jenis tumbuhan Suksesi dan kemudian digunakan sebagai persemaian.
Tumbuhan lumut (Bryophyte) sering disebut tumbuhan Perintis, artinya tumbuhan yang pertama hadir dan bisa membuka lahan hidup untuk organisme lain. Tumbuhan lumut (Bryophyte) merupakan tumbuhan peralihan antara Thallophyta dan Cormophyta, dimana Thallophyta adalah tumbuhan yang belum dapat dibedakan antara akar, batang dan daun. Sedangkan Cormophyta adalah tumbuhan yang sudah dapat dibedakan antara akar, batang dan daun. Bryophyte merupakan salah satu Devisio dari kingdom Plantae (dunia tumbuhan).



Tidak ada komentar:
Posting Komentar