Memilih Permainan Anak: Usia Dibawah Satu Tahun
Orang tua haruslah dapat memilih permainan anak yang tepat. Permainan anak yang tepat adalah permainan yang memiliki unsur edukatif yang dapat meningkatkan kecerdasan anak. Saat ini banyak sekali permainan anak yang dapat dilakukan dimanapun juga. Dan diantara semua permainan anak tersebut, berikut merupakan beberapa jenis permainan anak yang pastinya akan sangat bermanfaat untuk melatih kecerdasan anak khususnya untuk usia dibawah satu tahun.
1. Melatih kecerdasan spasial dan kinestetik
Ada beberapa contoh permainan anak yang dapat melatih kecerdasan spasial sekaligus kinestetiknya. Untuk anak usia dibawah satu tahun, beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua adalah memberinya mainan yang berwarna dan dapat bergerak seperti bola ataupun mobil-mobilan. Orang tua bisa menggerak-gerakkan mainan tersebut yang nantinya dapat diikuti sang anak. Orang tua juga bisa menggunakan mainan yang bersuara agar dapat diikuti si kecil.
2. Kecerdasan linguistik
Permainan anak yang dapat dilakukan untuk melatih kecerdasan linguistiknya sangatlah sederhana. Anda dapat memulai dengan secara rutin membacakan buku cerita pada anak. Bacakannlah cerita dengan perlahan agar anak dapat menyerap setiap katanya juga secara perlahan. Kemudian, biasakan memangil anak dengan mengucapkan nama mereka karena lama-kelamaan hal itu akan membuat anak mengerti nama mereka.
3. Kecerdasan interpersonal
Selanjutnya, untuk melatih kecerdasan interpersonal anak, ketika orang tua mengajak anak bicara cobalah menatap wajah sang anak agar anak mengerti makna interaksi. Kemudian, ajarkankah anak untuk bersalaman setiap bertemu dengan orang baru. Orang tua juga bisa sering-sering mengajak anak bermain dengan teman-teman sebayanya, entah sekedar bermain bertepuk tangan atau juga memainkan mainan-mainan lainnya.
Itu tadi beberapa jenis permainan sederhana yang bisa dilakukan orang tua untuk melatih kecerdasan sang anak. Ternyata melatih kecerdasan interpersonal, kecerdasan linguistik, kecerdasan spasial, serta kecerdasan kinestetik anak bisa jadi sangat mudah jika kita cukup mengetahui strateginya. Untuk Anda para orang tua, semoga sedikit informasi terkait memilih permainan anak khususnya untuk umur dibawah satu tahun tadi bisa membantu Anda semuanya.
1. Melatih kecerdasan spasial dan kinestetik
Ada beberapa contoh permainan anak yang dapat melatih kecerdasan spasial sekaligus kinestetiknya. Untuk anak usia dibawah satu tahun, beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua adalah memberinya mainan yang berwarna dan dapat bergerak seperti bola ataupun mobil-mobilan. Orang tua bisa menggerak-gerakkan mainan tersebut yang nantinya dapat diikuti sang anak. Orang tua juga bisa menggunakan mainan yang bersuara agar dapat diikuti si kecil.
2. Kecerdasan linguistik
Permainan anak yang dapat dilakukan untuk melatih kecerdasan linguistiknya sangatlah sederhana. Anda dapat memulai dengan secara rutin membacakan buku cerita pada anak. Bacakannlah cerita dengan perlahan agar anak dapat menyerap setiap katanya juga secara perlahan. Kemudian, biasakan memangil anak dengan mengucapkan nama mereka karena lama-kelamaan hal itu akan membuat anak mengerti nama mereka.
3. Kecerdasan interpersonal
Selanjutnya, untuk melatih kecerdasan interpersonal anak, ketika orang tua mengajak anak bicara cobalah menatap wajah sang anak agar anak mengerti makna interaksi. Kemudian, ajarkankah anak untuk bersalaman setiap bertemu dengan orang baru. Orang tua juga bisa sering-sering mengajak anak bermain dengan teman-teman sebayanya, entah sekedar bermain bertepuk tangan atau juga memainkan mainan-mainan lainnya.
Itu tadi beberapa jenis permainan sederhana yang bisa dilakukan orang tua untuk melatih kecerdasan sang anak. Ternyata melatih kecerdasan interpersonal, kecerdasan linguistik, kecerdasan spasial, serta kecerdasan kinestetik anak bisa jadi sangat mudah jika kita cukup mengetahui strateginya. Untuk Anda para orang tua, semoga sedikit informasi terkait memilih permainan anak khususnya untuk umur dibawah satu tahun tadi bisa membantu Anda semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar