7 Trik Pinjam Uang Buat Modal Bisnis dari Kerabat Dekat Kekurangan modal untuk mendirikan bisnis seringkali mendorong banyak orang meminjam uang dari berbagai pihak. Dibandingkan bank, keluarga dan sahabat seringkali menjadi pilihan untuk meminjam uang tersebut.
Seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (27/3/2014), saat mengutarakan niat untuk meminjam uang, Anda harus hati-hati dan menjaga cara penyampaiannya. Lebih dari itu, sebagai peminjam, Anda juga harus memiliki kesepakatan yang jelas mengenai dana pinjaman tersebut.Jika tidak disampaikan dengan tepat, dana pinjaman tersebut justru bisa merusak hubungan Anda dengan teman dan keluarga. Berikut tujuh trik pinjam duit buat modal bisnis dari teman atau keluarga:
1. Bicara dengan serius
Meminjam uang dari keluarga atau teman dapat merupakan hal yang cukup besar. Untuk itu, sampaikan maksud Anda dengan serius. Jelaskan dengan rinci mengapa Anda membutuhkannya. Jika untuk berbisnis, pastikan orang yang meminjamkan mengetahui perkembangan usaha Anda.
2. Jangan pinjam uang secara berlebihan
Langkah ini sangat penting dan memerlukan penyampaian yang hati-hati, apalagi jika peminjamnya adalah orang yang lebih tua. Pastikan orang-orang tersebut tidak mengalami kerugian jika Anda kesulitan membayar atau bisnis yang dijalani ternyata merugi.
3. Jujur terhadap risiko yang dihadapi
Bagi Anda yang meminjam uang untuk berbisnis, pastikan kerabat dan keluarga Anda mengetahui risiko usaha yang akan dijalani. Dengan begitu,baik Anda maupun pihak yang meminjamkan uang dapat mengantisipasinya.
4. Tentukan peran si peminjam dalam bisnis Anda
Sebagai pebisnis, jika nanti usaha anda berkembang karena sokongan dana pinjaman yang diberikan teman atau keluarga, pastikan sang peminjam mengetahui dengan pasti perannya.
Anda harus menjelaskan, apakah ke depannya pihak yang meminjamkan modal berhak ikut mengambil keputusan dalam bisnis Anda atau tidak. Hati-hati, jika Anda tidak menyampaikannya di awal, bisa saja terjadi kesalahpahaman yang dapat mengganggu hubungan Anda dengannya.
5. Ada perjanjian hitam di atas putih
Meskipun Anda meminjam uang dari teman atau keluarga, tapi perjanjian pinjaman resmi tetap harus dimiliki kedua belah pihak. Meski terkesan sangat formal tapi ini sangat penting untuk dilakukan.
Gagal atau sukses nantinya, Anda dan pihak yang meminjamkan uang telah mengetahui hak serta kewajiban masing-masing. Kadang penyampaian secara lisan saja tidak cukup untuk menyelesaikan masalah.
6. Pisahkan kepentingan bisnis dan keluarga
Cobalah untuk memisahkan kepentingan keluarga atau teman dengan bisnis yang dijalani atas modalnya. Kondisi ini dapat membuat orang merasa bosan dan nantinya justru merusak hubungan Anda dengannya.
7. Utamakan keluarga
Jika Anda menerima pinjaman uang dari keluarga atau teman dan bisnis Anda mengalami kemajuan pesat, dahulukan lunasi utang Anda. Sedikit keuntungan yang telah diperoleh tetap bisa membantu Anda menjalani bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar